London, Saya Datang!
Ya, benar sekali kawan-kawan. Ini bukan hoax, bukan pula dalam rangka berhayal, seperti yang pernah saya lakukan ketika saya membuat tulisan tentang mendapat hadiah Harley Davidson di blog ini beberapa tahun lalu. Jadi begini, beberapa minggu lalu, seorang kawan yang kerja di Maverick—sebuah PR consultant ternama dari ibukota—menghubungi saya. Hanny Kusumawati namanya, dia punya blog beradadisini.wordpress.com. Blogger yang luas pergaulannya, dia juga memakai wordpress sebagai alamat blog-nya, berarti serius menulis blog. Hehe. Entah kenapa di benak saya, orang-orang yang menulis blog di wordpress atau blogspot itu pasti serius sekali dalam menjadi blogger. :p
Oke, kembali ke Hanny.
“Leh, elu tanggal 21 – 23 Maret kosong nggak?” kata dia.
“Emang kenapa gitu?” jawab saya.
Biasanya, yang terlintas kepala setiap ada orang yang menanyakan jadwal, biasanya mau menawarkan job ngemsi. Hehe. Lumayan nih, pikir saya. Tapi yang dikatakan Hanny, jauh dari lumayan ternyata.
“Coca Cola nyari blogger buat diajak ke London, ketemu sama Maroon 5. Nah, elu mau nggak?” kata dia.
Tanpa pikir panjang, saya mengiyakan. Yes. Alhamdulillah! Allahu Akbar! Gusti Alloh Maha Adil! Dan di kepala langsung terngiang lagu-lagu yang menyebut nama London.
London calling to the far away towns.
Now war is declared, and battle come down
London calling to the underworld
Come out of the cupboard, you boys and girls
London calling, now don’t look to us
Phoney Beatlemania has bitten the dust
London calling, see we ain’t got no swing
‘Cept for the ring of that truncheon thing
Itu “London Calling” dari The Clash. Lalu, ada lagi lagu yang lain terngiang juga,
Panic on the streets of London
Panic on the streets of Birmingham
I wonder to myself
Could life ever be sane again ?
The Leeds side-streets that you slip down
I wonder to myself
Itu “Panic” dari The Smiths. Dan ada lagi lagu terngiang di kepala,
But what can a poor boy do
Except to sing for a rock ‘n’ roll band
‘Cause in sleepy London town
There’s just no place for a street fighting man
Itu “Street Fighting Man” dari The Rolling Stones. Dan yang terakhir adalah,
London, London…
Ingin ku kesana
London, London…
Pergi menyusulnya
Yang terakhir itu, lagu “Hijrah ke London” dari The Changcuters. Hehe.
Meskipun di dalam hati kegirangan, tapi ketika bicara saya pura-pura biasa saja menerima tawaran itu. “Oke siap, kabarin lagi aja ya,” kata saya. Padahal, dalam hati antara percaya tidak percaya. Perasaan senangnya, nyaris seperti ketika jaman tak punya pacar dan tiba-tiba bisa punya momen berduaan dengan gebetan padahal tak direncanakan sebelumnya. Apalagi beberapa minggu sebelum tawaran itu datang, kepada Anji Drive yang mewawancarai saya untuk situs pribadinya: erdianaji.com, di salah satu perbincangan saya menjawab soal beberapa tempat yang ingin saya datangi. Selain ke Mekkah untuk naik haji, saya selalu ingin pergi ke New York karena banyak band punk bagus dari sana, ke London karena The Clash menulis lagu “London Calling”, dan ke Yunani karena pacar saya ingin sekali pergi ke sana. Eh ternyata, tak dinyana tawaran itu datang.
Intinya begini.
Saya diajak ke London, untuk mengikuti sesi workshop Maroon 5 yang akan membuat lagu untuk Coca Cola. Sesi itu akan melibatkan fans atau blogger dari seluruh dunia yang diundang langsung ke sana.
Sempat menahan diri untuk tak terlalu senang juga sih. Maklum, ajakan udah oke, biaya siap ditanggung, segala macam bakal diurus oleh Coca Cola, tapi kalau visa belum di tangan, rasanya masih belum boleh berbahagia. Dan ternyata, Endah Widiastuti, vokalis Endah N Rhesa yang juga diajak ke London, merasakan hal yang sama. Dia tak mau terlalu senang sebelum visa di tangan. Kamu tahu apa kata mereka kan, no picture = hoax. Selama belum melihat visa di depan mata, tak boleh girang dulu.
Jumat [11/3] kemarin, akhirnya saya mengurus visa di Plaza ABDA di kawasan Sudirman. Datang ke sana, ternyata tak repot, masih lebih repot mengurus SIM. Agen perjalanan yang ditunjuk Coca Cola sudah mengurusnya sehingga saya datang ke sana tinggal diambil sidik jari dan difoto. Tak ada wawancara! Jadi bertanya-tanya juga sih, kalau terlalu lancar begitu. Ini benar sudah diproses atau belum ya? Kok tak seperti orang-orang yang katanya harus melewati wawancara dulu sebelum mendapat visa. Tapi akhirnya visa didapat, baru saja jam lima sore ini dikabari soal itu [oya, ketika menulis kalimat ini sebenarnya visa belum didapat, hanya saja saya menyiapkan tulisan ini supaya begitu didapat langsung dimuat. Hehe. :p] Dan ya, saya pergi ke London. Pesawat saya berangkat jam dua belas malam, Minggu [20/3] atau Senin [21/3] dini hari.
Ada dua hal yang saya khawatirkan soal perjalanan ini: soal kamar mandi yang katanya orang-orang di sana tak memakai air untuk mencuci pantat mereka setelah buang air besar, dan soal udara yang kata prakiraan cuaca kisarannya antara 2 derajat Celcius hingga 10 derajat celcius!
Oya, kamu juga bisa ikut berpartisipasi dalam program ini. Kunjungi saja www.coca-cola.co.id [akan aktif mulai tanggal 22 Maret], atau ikuti twitter saya @solehsolihun karena selama di sana saya akan melaporkan apa saja kegiatan saya. Selain dalam rangka memenuhi kewajiban dari Coca Cola, tentunya dalam rangka pamer bahwa saya bisa jalan-jalan gratis ke London!
Gusti Alloh Maha Adil. Alhamdulillah. Ayo kita nyanyikan sama-sama….
“London… London…”
0 Comments