London, Selasa 23 Maret 2011 jam setengah delapan malam waktu setempat.
Haha. Gaya sekali ya nulisnya. Tak pernah saya mengira suatu hari akan datang ke London dan menulis blog di sini. Detik ini, ketika saya menulis blog ini melalui Galaxy Tab (ini juga sesuatu yang tak pernah saya kira akan saya lakukan karena biasanya saya malas menulis agak panjang kalo tak lewat komputer), Maroon 5 sedang menulis lagu untuk Coca Cola.
Di Coca Cola Cafe (ini nama cafe yang ada di London Studio) saat ini, sedang berkumpul puluhan bloggers dari seluruh dunia. Dan sejak hari Senin kemarin, saya berbahasa Inggris terus sampai bibir saya panas. Hehe. Mungkin juga karena cuaca yang dingin kira-kira tujuh derajat celcius.
Ada bloggers dari Mexico, dua orang yang satu perempuan bernama Lucie yang lincah dan ekspresif, yang satu lelaki bernama Andres seorang freelancer berkumis. Kata mereka, Coca Cola sangat populer di Mexico. Dua hal yang harus ada di setiap rumah di sana adalah pesawat televisi dan Coca Cola. Oya lalu ada blogger dari Singapura bernama Sylvia Ratonel yang ternyata penyanyi ternama di sana dan datang dengan seorang manajer (mungkin da satu-satunya yang datang dengan manajer pribadi). Ada blogger dari Los Angeles, Amerika Serikat, seorang pria heboh bernama David Lehre yang berambut jikrak ala remaja masa kini dan kata salah seorang folower saya si David ini memproduseri Agnez Monica. Ada juga blogger dari Rusia bernama Evgeniy Kozlov yang parlente dan dari cerita dia sih sepertinya dia punya perusahaan. Saya pergi bersama Endah Widiastuti, vokalis/gitaris duo Endah N Rhesa.
Oya, soal Coca Cola dan Maroon 5. Dari keterangan mbak-mbak Coca Cola yang menyambut kami tadi sore, ternyata alasan utama Coca Cola memakai musik untuk alat kampanye adalah karena mereka sadar bahwa musik adalah gairah nomor satu bagi anak muda. Karena peka terhadap keinginan anak muda itulah, Coca Cola mengatakan bahwa mereka bisa disukai anak muda selama lebih dari 125 tahun!
Dan karena mengaku tahu apa yang anak muda mau itulah, Coca Cola mengadakan sesi workshop 24 jam Maroon 5 yang memungkinkan anak muda di seluruh dunia berpartisipasi via twitter dengab hashtag #WithMaroon5 atau untuk Indonesia #24Maroon5.